Rabu, 03 April 2024

Jalan Sentra Produksi Desa Suka Rami Terputus


Dengan tingginya curah hujan sore hingga tengah malam tadi yang menyebabkan terjadinya banjir bandang sungai Kedurang, bukan tanpa alasan ambruk atau tergerusnya jalan Lapen yang dibangun oleh pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Selatan beberapa tahun yang lalu.


Tentu dengan tujuan yang bagus sehingga dengan perhatian pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Selatan melaksanakan peningkatan jalan sentra produksi suka rami yang menghubungkan perkampungan ke wilayah perkebunan serta sebagai jalur penghubung kecamatan bunga mas, kecamatan kedurang, seginim dan air nipis ini.


Terjadinya banjir bandang tadi malam telah mengakibatkan bencana bagi petani atau pengguna jalan yang melewati jalan ini, jalan Lapen yang sudah ambruk sehingga tidak bisa lagi dilewati oleh kendaraan roda empat sedangkan jalan ini merupakan jantung bagi masyarakat kedurang Ilir dan Kedurang dari desa Pajar bulan hingga desa lubuk ludung, setiap hari masyarakat petani mengeluarkan hasil bumi dalam kapasitas yang besar dan bukan sedikit lagi yakni bisa mencapai 30 hingga 50 ton setiap hari untuk hasil kelapa sawit, ditambah lagi Jagung, Karet dan Padi, dalam beberapa hari ini masyarakat akan banyak mengeluarkan hasil perkebunan sebelum memasukan hari raya idul fitri yang dikarenakan pada tanggal 5 April ini semua RAM akan tutup untuk pembelian Kelapa Sawit sedangkan jalan tidak bisa dilewati oleh mobil.


Kami masyarakat petani Kedurang Ilir dan Kedurang mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Selatan serta pemerintah desa suka rami untuk cepat tanggap terhadap bencana ini. Sudah seharusnya untuk dilaksanakan pembangunan tanggap darurat bencana, tolong selamatkan hasil pertanian serta selamatkan jembatan dari amukan sungai kedurang. #Petani #pengguna jalan

Jumat, 29 Maret 2024

Anggota BPD mengajak masyarakat Gotong Royong Perbaikan Jembatan


Anggota BPD (Hariusman) sekaligus sebagai pemilik RAM timbangan tandan buah segar kelapa sawit mengajak masyarakat desa gotong royong perbaikan jembatan gantung yang sudah sekian lama masyarakat merasakan keresahan terhadap rusaknya jembatan yakni lepasnya tali angin jembatan gantung yang disebabkan oleh banjir bandang sebulan lalu yang menghanyutkan 4 orang warga desa kecamatan kedurang.

Gotong royong perbaikan jembatan hari ini yang diinisiasi oleh Anggota BPD ini yakni mengganti Papan jembatan gantung yang sudah patah atau tidak layak lagi untuk digunakan.


Untuk mendapatkan Papan sebagai pengganti papan yang rusak masyarakat mengadakan sumbangan suka telah dari setiap masyarakat yang menggunakan jembatan yakni Pemilik RAM, Petani Sawit, Pemilik mobil angkutan kelapa sawit serta masyarakat yang merasa menggunakan jembatan tersebut.

Setelah dilaksanakan perbaikan jembatan pada hari ini tentu masyarakat terutama pengguna jembatan tidak ragu lagi untuk melewati jembatan walau menggunakan mobil Turing yang mengangkut sawit, selama ini sopir mobil Turing yang mengangkut sawit selalu merasa was-was ketika melewati jembatan dimana jembatan yang posisinya sudah lepas tali angin dan Papan jembatan sudah banyak yang patah dan rusak termakan usia.


Masyarakat berharap kepada pemerintah desa untuk segera menghubungkan urgensi kebutuhan rehab serta perbaikan jembatan dan jalan yang sudah amblas.